Prabowo Merasa Kecewa Dengan Kebohongan Ranat Di Publik
Gosip Indonesia - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengecam kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet terkait adanya dugaan penganiayaan hingga menyebabkan wajah Ratna babak belur. Fadli pun meminta maaf telah menyebarkan kesaksian palsu Ratna ke media massa. Fadli menjelaskan awal mula dia penyampaian cerita Ratna ke khalayak. Kata dia, semua itu bermula dari pertanyaan awak media.
Dia bersama Ketua Umumnya, Prabowo Subianto serta Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional Amiem Rais sebenarnya hanya merasa simpatik pada Ratna. Namun Fadli kecewa Ratna memanfaatkan perasaan para petinggi partai itu. Mudah-mudahan Bu RS menyadari apa yang dilakukannya sebagai sebuah pengkhianatan atas kepercayaan saya dan banyak orang yang selama ini bersimpati.
Fadli sedikit bercerita terkait pertemuannya bersama Ratna setelah muka lebam di wajah Ibu Aktris Atiqa Hasiholan itu. Kata dia, Ratna memang menolak untuk lapor Polisi. Saya spontan waktu itu sampaikan agar lapor polisi, tapi dia belum mau. Lalu waktu ketemu Pak Prabowo disarankan visum, ia jawab akan memikirkan. Respons Pak Prabowo Pak Amien dll semata-mata kemanusiaan. Tak bisa dibayangkan ada penganiayaan pada seorang Ibu 70 tahun, Ternyata Bu RS hoaks.
Ratna Sarumpaet mengakui dirinya membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subiantotelah menemui dan membelanya. Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal. Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika. Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat, ujar Ratna kepada awak media Gosip Indonesia.