Ahok - Kalau Saya Tidak Turun Keluarga Saya Akan Di Habisi FPI
Gosip Indonesia - FPI kembali membuat keributan di Jakarta Utara tepatnya di Gedung KPK. Untuk rasa gabungan dari beberapa ormas berdemo untuk menurukan Ahok sebagai Gubenur. Demo menjadi kerusuhan dan membakar ban bekas di tengah jalan setelah perwakilan KPK tidak bersediah menemui para pendemo. Selain di anggap telah menggelapkan dana Ahok juga di anggap tidak pantes menduduki jabatan sebagai Gubenur.
Tidak berserang lama jajaran kepolisian dari Brimod memukul mundur para pendemo dari depan kantor KPK. 2 Pendemo di tangkap karena di anggap sebagai pengkumpul masa dari beberapa element. Setelah di selidiki lebih lanjut kedua pemuda yang di tangkap adalah ormas FPI. Kuat dugaan kedua pemuda ini adalah provokator untuk menurunkan Ahok sebagai Gubenur.
Seperti yang di kabarkan Media Gosip Indonesia. Ahok mengaku tidak heran dengan adanya pendemo yang ingin menurunkannya dengan berbagai alasan seperti kasus rumah sakit sumber waras. Apa bila saya terbukti bersalah atau melakukan pencucian uang pemerintah biarkan saja KPK yang berkerja menangkap saya. KPK saja tidak dapat menemukan bukti-bukti adanya dana korupsi, mengapa para pendemo besi keras mengatakan saya sebagai koruptor.
Saya yakin ini adalah sebuah rencana para ormas yang tidak suka cara meminpin saya. Namun saya tidak ambil pusing tentang apa yang di tuding para pendemo. Saya juga mendenger para pendemo meminta DPRD untuk menurunkan saya sebelum jabatan saya habis. Sekarang begini saja, DPRD dapat menurunkan Gubenur apa bila Gubenur yang akan di turunkan bermasalah. Saya berani menantang DPRD dari fraksi mana saja yang dapat menurukan saya.
Walau pun banyak penjabat yang tidak suka dengan saya, saya tidak terlalu pusing dengan apa yang mereka katakan di luar sana. Saya juga meyakini hampir semua para PNS tidak menyukai saya karena alasan THR tahun ini tidak akan ada. Namun harus anda tau para pendemo kususnya kalangan pejabat. Berulang kali para pejabat ingin menurunkan saya namun upaya itu selalu gagal karena banyak orang pedukung saya yang mengetahui siapa yang jujur dan siapa yang tidak jujur ujar' Ahok kepada Media Gosip Indonesia.